Sabtu, 10 November 2012

Salah Nalar


Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan.


Salah nalar dapat terjadi di dalam proses berpikir utk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan. Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan karena dorongan emosi.

Salah nalar ada dua macam:
  1. Salah nalar induktif, berupa :
    1. kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas,
    2. kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat,
    3. kesalahan analogi.

 2. Kesalahan deduktif dapat disebabkan :
  1. kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi;
  2. kesalahan karena adanya term keempat;
  3. kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi; dan
  4. kesalahan karena adanya 2 premis negatif.
Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.
Pengertian dan contoh salah nalar :
  1. Gagasan,
  2. pikiran,
  3. kepercayaan,
  4. simpulan yang salah, keliru, atau cacat.

Dalam ucapan atau tulisan kerap kali kita dapati pernyataan yang mengandung kesalahan. Ada kesalahan yang terjadi secara tak sadar karena kelelahan atau kondisi mental yang kurang menyenangkan, seperti salah ucap atau salah tulis misalnya.
Ada pula kesalahan yang terjadi karena ketidaktahuan, disamping kesalahan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Kesalahan yang kita persoalkan disini adalah kesalahan yang berhubungan dengan proses penalaran yang kita sebut salah nalar. Pembahasan ini akan mencakup dua jenis kesalahan menurut penyebab utamanya, yaitu kesalahan karena bahasa yang merupakan kesalahan informal dan karena materi dan proses penalarannya yang merupan kesalahan formal.
Gagasan, pikiran, kepercayaan atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut sebagai salah nalar.
Berikut ini salah nalar yang berhubungan dengan induktif, yaitu :
A. Generelisasi terlalu luas
Contoh : perekonomian Indonesia sangat berkembang
B. Analogi yang salah
Contoh : ibu Yuni, seorang penjual batik, yang dapat menjualnya dengan harga terjangkau. Oleh sebab itu, ibu Lola seorang penjual batik, tentu dapat menjualya dengan harga terjangkau.
Jenis – jenis salah nalar
  1. Deduksi yang salah : Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
contoh :
  • Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu menjadi cerdas.
  • Semua gelas akan pecah bila dipukul dengan batu.
  1. Generalisasi terlalu luas
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
Contoh :
  • Setiap orang yang telah mengikuti Penataran P4 akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
  • Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen karena barang itu cepat pecah.
  1. Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan jawaban yang ada.
Contoh :
  • Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan yang dilakukan tidak diketahui orang lain.
  1. Penyebab Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud.
Contoh:
  • Broto mendapat kenaikan jabatan setelah ia memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.
  • Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar tidak susah jodohnya.
  1. Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain.
Contoh:
  • Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
  1. Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang diembannya.
Contoh:
  • Program keluarga berencana tidak dapat berjalan di desa kami karena petugas penyuluhannya memiliki enam orang anak.
Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktifitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen. Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen.
Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis. Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi.
Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

Referensi :

Senin, 15 Oktober 2012

Aplikasi Penerapan Sistem Pakar


I.MYCIN

sistem pakar untuk melakukan diagnosis kesehatan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970. Sistem pakar untuk melakukan diagnosis pertama dibuat oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di Stanford University. Sistem ini diberi nama MYCIN. MYCIN merupakan program interaktif yang melakukan diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan rekomendasi terapi antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara detail. Dalam uji coba, dia mampu menunjukkan kemampuan seperti seorang spesialis. Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara rutin oleh dokter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan yang lain .

Point penting tentang mycin :

• Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford University tahun 70-an
• Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasi pengobatan
• MYCIN membantu dokter mengidentifikasi pasien yang menderita penyakit. Dokter duduk di depan komputer dan memasukkan data pasien: umur, riwayat kesehatan, hasil laboratorium dan informasi terkait lainnya. Dengan informasi ini ditambah pengetahuan yang sudah ada dalam komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnya merekomendasi obat dan dosis yang harus dimakan.
• MYCIN sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan untuk mengantikan kedudukan seorang dokter. Tetapi membantu dokter yang belum berpengalaman dalam penyakit tertentu. Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi diagnosa dan terapi yang diberikan kepada pasien apakah sesuai dengan diagnosa dan terapi yang ada dalam basis pengetahuan yang sudah dimasukkan ke dalam MYCIN, karena MYCIN dirancang oleh dokter-dokter yang ahli di bidang penyakit tersebut.
• Kesimpulan : sistem pakar seperti MYCIN bisa digunakan sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan masalah. Keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung jawab dokter.

II.DENDRAL

Program dendral adalah sebuah program pembantu untuk menentukan struktur molekul dari material yang tidak diketahui dengan menganalisis data yang dihasilkan oleh mass spectographs, resonansi magnetik nuklir dan teknik lainnya.
Proyek dendral dimulai sejak pertengahan tahun 1960 dan maju terus sampai tahun 1970. Proyek ini melibatkan sebuah tim yang besar dan terdiri dari ilmuwan yang berasal dari Stanford University. Hal itu dilakukan di Stanford University oleh Edward Feigenbaum, Bruce Buchanan, Joshua Lederberg, dan Carl Djerassi. Bersama dengan tim dari perusahaan asosiasi penelitian yang sangat kreatif ini dimulai pada tahun 1960-an dan mencakup sekitar setengah sejarah penelitian AI
Proyek ini berusaha untuk menghasilkan sebuah program cerdas di bidang kimia untuk membantu para ahli kimia membuat hipotesa dan meningkatkan kreatifitas keilmuan. Program ini dianggap sebagai sistem pakar pertama karena prosesnya yang otomatis dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
Proyek ini terdiri dari dua penelitian program utama  yaitu Heuristik-Dendral dan Meta-Dendral.
·         Heuristik-Dendral adalah program yang menggunakan spektrum massa atau data eksperimen lain yang bersama-sama dengan basis pengetahuan kimia, untuk menghasilkan satu set struktur kimia yang mungkin bertanggung jawab untuk memproduksi data.
·         Meta-Dendral adalah sistem mesin pembelajaran yang menerima himpunan struktur kimia dan mengusulkan seperangkat aturan spektrometri massa yang berkorelasi fitur struktural dengan proses yang menghasilkan spektrum massa. Program ini didasarkan pada dua fitur penting yaitu, rencana menghasilkan paradigma pengujian dan rekayasa pengetahuan.

III. PROSPECTOR
-          Untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan.
-          Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan.
-          Berdasarkan data hasil survey tsb akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak.

IV.XCON(R1)

The R1 (disebut XCON, untuk eXpert CONfigurer) adalah sebuah sistem produksi berbasis aturan ditulis dalam OPS5 oleh John P. McDermott dari CMU pada tahun 1978 untuk membantu dalam pemesanan DEC sistem komputer VAX dengan secara otomatis memilih komponen sistem berbasis komputer pada kebutuhan pelanggan. Perkembangan XCON diikuti dua upaya gagal sebelumnya untuk menulis sistem pakar untuk tugas ini, dalam FORTRAN dan BASIC).
XCON pertama kali mulai digunakan pada tahun 1980 di pabrik DEC di Salem, New Hampshire. Akhirnya memiliki sekitar 2500 aturan. Pada 1986, ia telah diproses 80.000 pesanan, dan mencapai 95-98% akurasi. Itu diperkirakan akan menghemat DEC $ 25M setahun dengan mengurangi kebutuhan untuk memberikan pelanggan komponen gratis ketika teknisi melakukan kesalahan, dengan mempercepat proses perakitan, dan dengan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Sebelum XCON, ketika memesan VAX dari DEC, setiap kabel, koneksi, dan sedikit software harus dipesan secara terpisah. (Komputer dan peripheral tidak dijual lengkap dalam kotak seperti sekarang). Orang-orang penjualan tidak selalu sangat teknis ahli, sehingga pelanggan akan menemukan bahwa mereka memiliki hardware tanpa, printer yang benar kabel tanpa driver yang benar, prosesor tanpa chip bahasa yang benar, dan sebagainya. Ini berarti penundaan dan menyebabkan banyak ketidakpuasan pelanggan dan tindakan hukum yang dihasilkan. XCON berinteraksi dengan orang penjualan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis sebelum mencetak sebuah sistem yang koheren dan bisa diterapkan spesifikasi / order slip.
Keberhasilan XCON memimpin DEC ke menulis ulang XCON sebagai XSEL-versi XCON dimaksudkan untuk digunakan oleh DEC Salesforce untuk membantu pelanggan dengan benar mengkonfigurasi mereka VAX (sehingga mereka tidak akan, katakanlah, memilih komputer terlalu besar untuk masuk melalui pintu mereka atau memilih terlalu sedikit lemari untuk komponen untuk menyesuaikan diri). Lokasi masalah dan konfigurasi ditangani oleh sistem pakar lain, Xsite.

V. HEATINGS

Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer. Bila terjadi kerusakan yang menimbulkan bahaya (peralatan & manusia) dapat dengan mudah mengetahui dan memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS mendeteksi kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan menyuruh membuka ventilasi.

VI.SHEARER
-Untuk mendiagnosa kerusakan mesin pemotong batubara tipe AM500.
-Pada pertambangan batubara, batubara dipotong dgn menggunakan alat pemotong Ã  Shearer (sangat mahal, terdiri dari : sistem mekanik, hidrolik, dan elektrik), kemampuannya sekitar 300 ton batubara per jam.
-SHEARER dapat siaga 24 jam penuh dan cepat melakukan diagnosa kerusakan (hidrolik, mekanik, dan elektrik).
VII. MSUV-VIS
Untuk melakukan analisis multi komponen bahan aktif obat flu dalam berbagai macam pelarut, pada industri farmasi. Selain itu sistem tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar (pk) campuran senyawa-senyawa lain dengan syarat spektranya tumpang tindih yang aditif.

Sumber :

Senin, 01 Oktober 2012

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra


Grafik Komputer

Suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Model berasal dari beberapa bidang seperti fisik, matematik, artistik dan bahkan struktur abstrak.

Istilah ”Grafik Komputer”ditemukan tahun 1960 oleh William Fetter : pembentukan disain model cockpit (Boeing) dengan menggunakan pen plotter dan referensi model tubuh
manusia 3 Dimensi

Grafika Komputer bertujuan menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau picture) dengan primitif-primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya. Primitif-primitif geometri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen-elemen gambar. Contoh data deskriptif adalah koordinat titik, panjang garis, jari-jari lingkaran, tebal garis, warna, dan sebagainya. Grafika komputer memainkan peranan penting dalam visualisasi dan virtual reality.

Aplikasi-aplikasi yang menggunakan komputer grafis:
1. Computer-Aided Design (CAD)
    CAD adalah alat bantu berbasis komputer yang digunakan dalam proses analisis dam desain, khusunya
    untuk sistem arsitektural dan engineering. CAD banyak digunakan dalam mendesain bagunan, mobil,
    pesawat, komputer, alat-alat elektronik, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk lainnya. Contoh
    aplikasinya: AutoCAD.
2. Computer-Aided Sofware Engineering (CASE)
    CASE mirip dengan CAD tetapi digunakan dalam bidang sofware engineering. CASE digunakan
    Dalam memodelkan user requirement, pemodelan basisdata, workflow dalam proses bisnis, struktur
    program, dan sebagainya. Contoh aplikasi: Rational Rose, SyBase Power Designer.
 3. Virtual Reality
     Virtual Reality adalah lingkungan virtual yang seakan-akan begitu nyata di mana user dapat
     Berinteraksi dengan objek-objek dalam suasana atau lingkungan 3 dimensi. Perangkat keras khusus
     digunakan untuk memberikan efek pemadangan 3 dimensi dan memampukan user beriteraksi dengan
     objek-objek yang ada dalam lingkungan. Contoh: aplikasi VR parachute trainer yang digunakan oleh
     U.S. Navy untuk latihan terjun payung. Aplikasi ini dapat memberikan keutungan berupa mengurangi
     resiko cedera selama latihan, mengurangi biaya penerbangan, melatih perwira sebelum melakukan
     terjun payung sesungguhnya.
4. Visualisasi Data
    Visualisasi Data adalah teknik-teknik membuat image, diagram, atau animasi untuk
    Mengkomunikasikan pesan. Visualisasi telah menjadi cara yang efektif dalam mengkomunikasikan
    baik data atau ide abstrak maupun nyata sejak permulaan manusia. Contoh: visualisasi dari struktur
    protein, strutur suatu website, visualisasi hasil data mining.
Grafika komputer dapat digunakan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari bidang seni, sains, bisnis, pendidikan dan juga hiburan. Berikut adalah bidang aplikasi spesifik dari grafika komputer:
  • Antarmuka pengguna (Graphical User Interface – GUI)
  • Peta (Cartography)
  • Kesehatan
  • Perancangan objek (Computer Aided Design – CAD)
  • Sistem multimedia
  • Presentasi grafik
  • Presentasi saintifik
  • Pemrosesan citra
  • Simulasi
Definisi Pengolahan Citra

Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan
komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Umumnya, operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila
[JAI89]:
1. perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan
kualitas penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang
terkandung di dalam citra,
2. elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur,
3. sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.
Di dalam bidang komputer, sebenarnya ada tiga bidang studi yang berkaitan
dengan data citra, namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu:
1. Grafika Komputer (computer graphics).
2. Pengolahan Citra (image processing).
3. Pengenalan Pola (pattern recognition/image interpretation).
Pengolahan Citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi
oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Teknik-teknik pengolahan
citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Jadi, masukannya adalah citra
dan keluarannya juga citra, namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik
daripada citra masukan. Termasuk ke dalam bidang ini juga adalah pemampatan
citra (image compression).
Pengolahan citra mempunyai aplikasi yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan kita antar lain : 
1. Bidang Militer
a. Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual.
b. Mengidentifikasi pesawat musuh melalui radar.
c. Teropong malam hari (night vision) 
2. Bidang Medis / Kedokteran
a. Mendeteksi retak/patah tulang dengan CT Scan.
b. Rekonstuksi foto janin (USG).
c. Mendeteksi kanker (kanker otak) 
3. Bidang Biologi
Pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopis 
4. Bidang Pendidikan
Pengolahan pendaftaran mahasiswa menggunakan scanner.

Sumber :