Rabu, 02 Juli 2014

Cerpen: Arti Sebuah Teman

“Amir” itulah sebutan untuk diriku. Dari lahir aku selalu dibenci oleh orang yang ada di dekatku. Bahkan sampai sekarang tidak ada yang mau berteman denganku. Mereka sering menyebutku sebagai anak haram yang tidak punya seorang ayah. Memang aku punya ayah tapi entah kemana ayah pergi aku tak tahu dan ibuku telah meninggal ketika aku berumur tiga tahun. Maka dari itu aku selalu dibenci dengan orang lain.

Kini sudah waktunya bagiku masuk ke sekolah untuk menuntut ilmu dan mencari teman. Tetapi apa hasilnya? Yang ada hanyalah ejekan dan ejekan dari anak-anak yang lain. Tujuanku untuk sekolah adalah menuntut ilmu. Tapi, aku terlahir dengan kemampuan yang payah. Jadi, apa yang aku lakukan untuk menjadi hebat di sekolah selalu mengalami kegagalan. Tapi aku tidak akan menyerah untuk melangkah maju. Aku terus berusaha agar aku menjadi pintar. Walaupun hasilnya selalu buruk, aku tidak akan pernah menyerah.

Saat pulang sekolah aku bertujuan untuk jalan-jalan di pasar. Saat aku berhenti di sebuah toko mainan, aku merasa tertarik dengan topeng yang dipajang di depan toko tersebut. “Wow !! topeng yang ini keren.” Ucapku dengan rasa senang. Tiba-tiba sang penjual topeng keluar dan meyuruhku pergi. “Pergi sana anak haram, jangan dekat-dekat toko ku. Pasti kamu akan merusakkan semua barang yang ku jual.” Jawab penjual toko tersebut. “Tapi aku hanya melihat-lihat saja Paman. Aku tidak ada niat untuk merusak barang dagangan anda.” Jawabku. “Kalau kau ingin, ini ambil saja!! Cepat pergii !!” Jawab Penjual topeng dengan melemparkan topeng itu ke arahku. “Paman aku bukanlah sampah tempat kau membuang topeng ini, aku adalah Amir. Amir bukanlah tempat sampah” Teriak ku pada Penjual topeng tersebut.

Suatu sore, saat aku sedang berjalan di dekat sungai, aku melihat ada seorang anak yang duduk di tepi sungai tersebut. Dia terus melihatku. Dengan menatap matanya aku merasakan bahwa dia mengerti akan perasaan dan keadaan yang aku alami sekarang. Sejujurnya aku ingin sekali untuk berhenti dan berbicara dengannya. Tapi aku malu untuk memulai berbicara dengannya. Hingga pada akhirnya, aku memutuskan untuk tetap berjalan dan pergi darinya.

Keesokan harinya, aku bertemu dengannya lagi disekolah. Setelah aku perhatikan dia sangat sangat sangat sangat sangat sangat keren, sehingga para anak perempuan di sekolah tergila-gila dengannya. Dalam pelajaran di sekolah pun dia juga termasuk anak yang pintar. Sehingga dia membuatku semakin iri dengannya. Sejak saat itulah aku menganggap dia adalah sebagai rivalku.

Saat pertama dia di sekolah aku sangat membencinya. Tapi pada suatu hari saat aku di bully oleh Diki dan kawan-kawannya yang terkenal paling berkuasa di sekolah, tiba-tiba dia datang untuk menolongku. Perasaan benci yang aku rasakan kian hari semakin menghilang. Justru rasa nyaman berada di dekatnya lah yang tumbuh di dalam hatiku.

Mulai saat itulah aku berkenalan dengannya secara resmi. Ternyata namanya adalah Erwind. Sejak saat itulah kami menjadi teman dan anggapanku sebagai rivalnya telah hilang ditelan waktu. Saat bersama dengan Erwind, aku merasa tidak sendirian lagi. Dan akhirnya aku mengerti bagaimana rasanya kasih sayang seorang teman. Pertemanan kami bagaikan ikatan yang tak akan putus. Maka dari itu aku akan menjaga ikatan yang Erwind berikan padaku.

Hari demi hari aku lalui bersama dengan Erwind. Kerja kelompok bersama bermain bersama. Dia sudah aku anggap teman sekaligus saudara yang mengerti akan keadaan yang aku alami saat ini. Sungguh bahagia hatiku karena akhirnya perjuanganku untuk mencari teman tidaklah berakhir dengan kegagalan. Ini adalah kali pertama aku berteman, makanya aku masih kaku saat berteman dengan Erwind.

Suatu hari di sekolah kami kedatangan murid baru dari luar kota yang hanya menetap sementara disini, namanya Rafa. Kami sangat terkejud ketika melihat sikapnya yang sangat buruk itu muncul. Sikapnya sungguh sangatlah aneh dihadapanku. Ketika aku sedang susah mencari teman, dia malah meremahkan teman. Tapi mungkin dia belum terbiasa sekolah disini.

Suatu ketika, saat Rafa sedang minum tiba-tiba Erwind menjatuhkan air minum dan menumpahkan air minum ke baju Rafa. Emosi Rafa kian meledak. Rafa hendak menjatuhkan gelas tersebut pada Erwind, untung ada aku tahu kejadian itu. Segera aku berlari dan melindungi Erwind. Pecahan beling itu melukai tangan dan kaki ku. Walaupun sakit, tapi demi Erwind akan aku lakukan segalanya.

Rafa bertanya padaku. “Kenapa kau melindungi dia, sedangkan dia tidak pernah menolongmu ??” akupun menjawab “Karena dia adalah temanku.” Setelah menjawab pertanyaan tersebut aku segera pergi ke UKS untuk mengobati lukaku. Tapi setelah aku melihat ke belakang ternyata Rafa termenung. Entah apa yang dia pikirkan.

Setelah 2 bulan lamanya Rafa bersekolah disini, aku melihat perkembangan Rafa sejak kejadian waktu aku melindungi Erwind dulu. Rafa yang sekarang menjadi lebih penyayang dan perhatian pada temannya. Dan tak terasa pula kini tiba saatnya Rafa untuk pindah ke kota yang lain untuk pergi dengan ayahnya. Sebelum dia pergi kami sempat bertemu dan berbicara sebentar sambil mengucapkan selamat tinggal. “Amir terima kasih atas pelajaran yang kau berikan padaku..” Ucap Rafa dengan mata yang berkaca-kaca. “Ada apa kamu kok sedih gitu haa?? Memangnya aku pernah berbuat apa sama kamu Raf??” Jawabku dengan heran. “Dulu bagiku teman hanyalah sebuah kata yang kecil dan tidak bermakna. Tapi setelah aku bertemu denganmu, aku mengerti betapa berharganya arti kata tersebut.” Saut Rafa. “Alhamdulillah, akhirnya kau mengerti. Aku juga ikut senang bisa membantumu. Dulu aku tidak punya teman sama sekali. Saat aku melihatmu dulu, aku tak pernah bayangkan bagaimana usaha ku untuk mendapat seorang teman saja. Sedangkan kamu hanya bisa meremehkan mereka. Maka dari itu aku bahagia karena sekarang kau bisa menghargai teman.” Jawabku. “Terima kasih Amir. Kau memang teman yang baik”

Sejak saat itu aku mulai merasa hidup karena bisa menghargai dan dihargai oleh teman yang dulu tak sempat aku dapatkan. Akhirnya aku mengerti, teman adalah suatu ikatan, ikatan yang sangat kita butuhkan dalam hidup. Berkat teman kita bisa mengerti indahnya hidup. Terima kasih teman...

PROFIL PENULIS
Nama : Annisa Anjani
Umur : 14 tahun
Alamat : Lamongan
Tentang saya : Saya pendiam, tapi saya kocak.
Alamat facebook : Annisa Anjani (annisa.anjani2)

Review Book : The fault in Our Stars

The Fault In Our Stars salah satu buku yang gaungnya banyak saya dengan sejak 2012 kemarin. Bukan hanya secara lokal tapi juga international. Sebut saja tumblr, yang banyak sekali mereblog gif set dari sang pengarang, John Green. Selain itu John Green juga banyak dipuja-puji karena menulis buku young-adult yang diluar standar kebanyakan young-adult, yang akhir-akhir ini banyak mendapat kritikan karena isinya yang "kurang bergizi". 

Nah berbicara soal bukunya sendiri, The Fault In Our Stars, selanjutnya saya singkat saja TFIOS juga punya rating yang termasuk top atau elit di goodreads, ratingnya yaitu 4.5 dari 390.000 users lebih. So, I'm curious to read it. 

Setelah saya searching sekilas, ternyata TFIOS itu berkisar tentang kanker. Hmmmm, sejujurnya buku yang membahas tentang penyakit, apalagi kanker, bukanlah buku favorit saya. Karena: 1. Saya memang tidak suka tema serius yang bisa bikin sedih atau depresi. Karena bagi saya, baca buku itu untuk escapism alias senang-senang dari dunia yang terkadang tidak menyenangkan, jadi mengapa memilih tema yang justru bikin sedih. 2. Beberapa orang yang saya kenal, banyak yang kalah dan meninggal saat berjuang melawan penyakit itu. Jadi saya tidak mau mengingat-ingat apa saja yang telah dilakukan oleh penyakit tersebut. Tapi, karena rating dan puja-puji itu plus banyak remaja yang suka dengan buku yang bertema serius ini, saya penasaran juga. Apa sih yang membuatnya begitu spesial dan istimewa dibanding buku-buku bertema sejenis lainnya.

The Story

Hazel Grace, seorang remaja berusia 16 tahun yang divonis menderita kanker tiroid. Penyakit tersebut juga telah menyebar ke paru-parunya yang membuat Hazel sulit bernafas dan terpaksa mengenakan alat bantu pernafasan berupa selang dan tabung oksigen yang harus dibawa kemana pun Hazel pergi. 

Saat menghadiri pertemuan anak-anak penderita kanker, Hazel bertemu dengan Augustus Waters, sesama penderita kanker juga, yaitu osteosarkoma yang telah membuat Augustus kehilangan satu kakinya. Augustus yang tampan dan selalu bersikap positif membuat Hazel jatuh cinta padanya. 

Augustus meyakinkan Hazel, bahwa ia bisa pergi ke Amsterdam untuk bertemu dengan penulis favorit Hazel, yaitu Peter Van Houten. Bersama-sama Hazel dan Augustus mencari jalan untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut.

jadi bagaimana caranya Hazel dan Augustus bertemu dengan Peter Van Houten?

My Thought

So, is it true? Is it true, this is tearjerker book as they said? Well, maybe the answer is depend on your mood when you read it. I'm not cry but almost cry and I feel so sad while I close the book. I always say that I love the book about star crossed-lovers, but I correct it. No, I don't like if the star crossed-lovers such as illness played in the book. Because I know the ending usually sad and tragic and it just remind me that's how real life could be. But we must face it. 

Tapi juga sulit bagi saya untuk tidak berkata bahwa ini buku yang indah. Bagaimana John Green dengan gaya bahasanya yang penuh kata-kata lucu dan juga witty berhasil membuat tema serius menjadi menghibur dan penuh filosofi. 

Kekuatan novel ini, terutama ada pada karakter-karakternya, Hazel dan Augustus. Mungkin untuk sebagian pembaca, gambaran Hazel dan Augustus terlalu sempurna sebagai 2 remaja penderita kanker yang sedang sekarat. Mengapa terlalu sempurna? Karena mereka, terutama Augustus sangat memandang positif kehidupan. Meski dunia sangat tidak adil terhadap mereka. Padahal kenyataannya jarang yang bisa seperti itu. Tapi ini adalah buku fiksi dengan karakter fiktif jadi cukup pakai dan gunakan imajinasi kita. 

Gambaran sempurna itu sangat terasa pada sosok Augustus Waters. Tidak heran, kalau tahun 2012 kemarin, banyak anak BBI yang memilih Augustus sebagai kriteria pacar ideal. Saya pun menganggap begitu. Augustus yang selalu bersemangat, riang, jenaka dan gemar bermerafora, terutama dengan perumpamaan rokok yang dianggap tidak berbahaya selama apinya tidak dinyalakan. Ah, andaikan di luar sana ada seorang Augsutus Waters (yang dalam keadaan sehat tentunya) yang menunggu saya, betapa bahagianya hati saya #lebaysebentar. Augustus tahu bagaimana caranya membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Tempat Wisata di Jakarta dan Sekitarnya

1. Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor yang berlokasi di Kota Bogor adalah tempat tujuan wisata akhir pekan bagi warga Jakarta, Bogor, dan sekitarnya. Kebun Raya Bogor merupakan sebuah kebun botani dengan luas sekitar 87 hektar dan memiliki lebih dari 15,000 tumbuhan sehingga sangat cocok untuk aktifitas piknik dan duduk-duduk. Selain itu tempat ini juga cocok untuk berfoto-foto dan berolahraga karena udaranya yang sejuk dan segar. Koleksi paling terkenal yang dimiliki Kebun Raya Bogor yaitu bunga bangkai yang merupakan bunga terbesar di dunia, dan pohon kelapa sawit yang paling tua di Asia Tenggara.

2. The Jungle
 The Jungle adalah salah satu wahana permainan air yang paling lengkap di daerah Bogor dengan luas kurang lebih 3,6 hektar. Berlokasi di Bogor Nirwana Residence, The Jungle sangat ramai dikunjungi keluarga yang mencari hiburan menyenangkan. Jenis wahana dan fasilitas yang ada di The Jungle yaitu kolam anak-anak, seluncuran panjang, kolam santai, kolam arus, area futsal air, sinema 4D, rumah hantu, area makan, taman burung, area permainan anak non air, tempat istirahat, toko cinderamata, wahana salju, paintball, gokart, dan flying fox.
3. Water Boom Lippo Cikarang
Water Boom Lippo Cikarang adalah sebuah taman rekreasi air seluas sekitar 3,4 hektar dengan kapasitas pengunjung 7,000 orang dan kapasitas parkir mobil sebanyak 500 mobil. Konsep dari area wisata Water Boom Lippo Cikarang adalah nuansa Bali yang asri sehingga dapat menyajikan suasana tenang dan menyenangkan. Fasilitas yang ada di Water Boom Lippo Cikarang adalah kolam arus, kolam dewasa, kolam anak-anak, kolam ceria, food court, spa, area bermain anak-anak, outbound, hingga terapi ikan. Water Boom Lippo Cikarang buka setiap hari dengan harga tiket masuk 55,000 Rupiah pada hari biasa dan 85,000 Rupiah pada akhir pekan dan hari libur.

4. Taman Bunga Widya Mandala Krida Bakti Pramuka Cibubur
Taman Bunga Widya Mandala Krida Bakti Pramuka Cibubur dibangun oleh Presiden Soeharto pada tahun 1980 di atas sebidang tanah berukuran kurang lebih 15 hektar. Walaupun kurang terkenal, tempat ini adalah salah satu tempat wisata di sekitar Jakarta yang mempunyai banyak tanaman hijau dan bunga yang berwarna-warni. Selain itu di tempat ini juga ada kolam renang, tempat bermain anak-anak, dan berbagai jenis permainan air. Harga tiket masuk Taman Bunga Widya Mandala Krida Bakti Pramuka Cibubur tidak mahal, hanya 6,000 Rupiah per orang. Untuk pramuka harganya lebih murah. Harga tiket kolam renang adalah 12,000 Rupiah untuk hari biasa, dan 18,000 Rupiah untuk akhir pekan dan hari libur.

5. Hutan Kota Depok

 Hutan Kota Depok yang berlokasi di Universitas Indonesia menyajikan keindahan alam yang berada di tengah kota Jakarta. Banyak penikmat suasana hutan yang datang berkunjung ke Hutan Kota Depok untuk berjalan-jalan, bersepeda, berolahraga, dan memancing di danau. Apabila anda ingin menginap, terdapat penginapan bernama Wisma Makara.

6. Kandank Jurank Doank
Berdiri pada tahun 1993, Kandank Jurank Doank adalah salah satu tempat wisata di Jakarta dan sekitarnya yang sangat menyenangkan untuk anak-anak. Didirikan oleh artis Dik Doank, Kandank Jurank Doank pada mulanya adalah sebuah sekolah alam yang ditujukan kepada anak-anak di kampung sekitar Kandank Jurank Doank. Berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, Kandank Jurank Doank saat ini sudah menjelma menjadi sebuah tempat wisata edukasi anak-anak dengan suasana yang sejuk dengan banyak pohon dan sawah.

7. Godong Ijo
Godong Ijo adalah salah satu tempat wisata di sekitar Jakarta yang berlokasi di Sawangan, Depok. Berada tepat di pinggir jalan raya, Godong Ijo diketahui secara luas oleh penduduk sekitar sehingga akan sangat mudah menemukan tempat ini. Berbagai fasilitas dapat ditemukan di Godong Ijo, misalnya restoran, kolam ikan, kura-kura raksasa, green house, pemancingan, vertical garden, dan lain-lain. Dengan berbagai sarana dan program edukasi menyenangkan seperti koki cilik, bermain keramik, dokter cilik, kelas bercocok tanam, sahabat alam, dan lain-lain, Godong Ijo adalah tempat wisata edukasi keluarga yang menarik untuk dikunjungi.

8. Situ Gede
Situ Gede adalah sebuah danau dengan luas sekitar 6 hektar yang terletak di Kota Bogor. Mungkin untuk anda, Situ Gede tidak pernah terdengar namanya, namun bagi warga Bogor, Situ Gede sudah menjadi tempat wisata harian penduduk sekitar. Kegiatan favorit yang dilakukan di Situ Gede adalah memancing, berjalan-jalan di hutan, bermain perahu, dan wisata air lainnya di tepi Hutan Dramaga. Berjarak sekitar 10 KM dari pusat Kota Bogor, Situ Gede sering digunakan untuk tempat pengambilan gambar sinetron-sinetron yang sering kita tonton di layar kaca.
9. Bumi Perkemahan Karang Kitri
Bumi Perkemahan Karang Kitri adalah salah satu tempat wisata di sekitar Jakarta, tepatnya berlokasi di Bojong Manggu, Bekasi. Sesuai dengan namanya, Bumi Perkemahan Karang Kitri adalah sebuah tempat wisata berkemah dengan pemandangan alam yang indah. Selain berkemah, anda juga dapat bermain outbound di Bumi Perkemahan Karang Kitri. Tidak perlu kuatir tidak dapat mendirikan tenda di Bumi Perkemahan Karang Kitri karena alat-alat perkemahan di Bumi Perkemahan Karang Kitri sangatlah lengkap.
10. Pantai Muara Gembong
Pantai Muara Gembong adalah sebuah kawasan pantai di Desa Pantai Bahagia, Bekasi. Pantai Muara Gembong adalah salah satu tempat wisata favorit warga Bekasi karena kelengkapan sarana dan fasilitas, keindahan pantai, dan hutan bakau yang masih asri. Selain itu terdapat juga budidaya tambak ikan dan udang di Pantai Muara Gembong.

11. Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu adalah tempat wisata di sekitar Jakarta yang paling favorit karena dekat, cukup menyeberang dengan perahu saja dan kita sudah dapat menikmati keindahan pantai Kepulauan Seribu. Seperti namanya, Kepulauan Seribu memiliki banyak pulau, misalnya Pulau Bidadari, Pulau Putri, Pulau Ayer, Pulau Sepa, Pulau Pantara, dan lain-lain dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tips dari saya adalah apabila anda ingin menginap di Kepulauan Seribu, bawalah perbekalan misalnya minuman dan makanan ringan karena apabila anda membeli di Kepulauan Seribu, harganya bisa sangat mahal.
 
12. Puncak
Tidak ada orang Jakarta yang tidak tahu Puncak. Puncak adalah sebuah kawasan pegunungan yang sangat dekat dari Jakarta dan bisa dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam dengan kondisi lalu lintas lancar. Puncak menawarkan suasana pegunungan dengan kebun teh yang hijau dan udara yang sejuk sehingga dapat membebaskan warga Jakarta dari suasana kota yang menyesakan dada. Tidak diragukan lagi, Puncak adalah tempat wisata di sekitar Jakarta yang paling terkenal dan ramai dikunjungi.