Senin, 30 April 2012

Struktur Pasar


Struktur Pasar terdiri dari :

Pasar Persaingan Sempurna

Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya atau tidak terbatas.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.

b. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

c. Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

d. Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.

e. Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.



Pengertian paling sederhana dari uang adalah alat tukar yang diterima di masyarakat. Jika dipelajari lebih lanjut, uang ini ternyata ada 2 macam:
1.    Uang Kartal, yaitu berbentuk uang kertas maupun uang logam yang hanya dikeluarkan oleh bank sentral yakni Bank Indonesia.
2.    Uang Giral, yaitu berbentuk simpanan atau giro yang boleh dikeluarkan oleh bank umum lainnya.

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat lalu menyalurkannya kepada yang membutuhkan. Bank terdiri dari 3 macam:
1.    Bank Sentral, memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan mata uang rupiah, dll. Contoh: Bank Indonesia
2.    Bank Umum, lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk. Contoh: Bank Mandiri
3.    Bank Perkreditan Rakyat, bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas.


Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang:
1.    Mencetak mata uang kertas atau uang logam
2.    Melalui pengadaan utang dan pinjaman
3.    Melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.

Bank sentral bertanggung-jawab mengukur jumlah uang beredar, yang menunjukkan banyaknya uang yang ada pada suatu waktu tertentu. Jumlah uang baru yang tidak diketahui penciptaannya dapat ditunjukkan dengan cara membandingkan pengukuran-pengukuran tersebut pada waktu-waktu yang berbeda.

Perusakan atas mata uang dapat terjadi apabila uang logam dileburkan untuk mendapatkan kembali kandungan logam mulianya. Tindakan ini memperoleh insentif bila ternyata nilai logam yang didapat melebihi nilai nominal uang logam, atau ketika pencetaknya menarik kembali jaminan atas keamanannya.


Perilaku Produsen

Menurut Wikipedia, produsen dalam ekonomi adalah organisasi/kelompok/orang yang menghasilkan suatu barang/jasa yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk dikonsumsi oleh konsumen. Dengan melihat pada pengertiannya ini, maka produsen adalah orang yang menentukan tingkat harga barang tertentu.



Seorang produsen mempunyai satu masalah pokok, yaitu bagaimana dengan sumber daya yang terbatas mereka bisa mencapai hasil yang optimal atau keuntungan yang besar. Maka dari itu laba adalah suatu ukuran keberhasilan bagi produsen. Seorang produsen dituntut untuk bisa membandingkan antara pengorbanan yang dilakukan dengan hasil yang didapat.
Berikut ini beberapa contoh perilaku produsen:
  1. Mencari keuntungan dengan pemakaian modal seminimal mungkin tapi dengan hasil semaksimal mungkin.
  2. Mematok biaya produksi berdasarkan tingkat harga barang modal.
  3. Memberi potongan harga kepada konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak.
  4. Tidak hanya menghasilkan barang atau jasa yang sesuai kebutuhan, tetapi juga sesuai trend pasar saat ini.
  5. Memberi diskon besar-besaran untuk produk yang sudah lama mereka produksi.
Perilaku produsen ini dilakukan semata-mata agar tidak merugikan produsen namun juga tidak memberatkan konsumen. Dengan demikian daya konsumsi akan stabil karena antara konsumen maupun produsen sama-sama saling membutuhkan.

Perilaku Konsumen

Konsumen adalah orang yang memakai suatu barang atau jasa untuk kepentingan pribadi maupun orang lain. Jadi bisa diartikan bahwa perilaku konsumen adalah proses pemakaian suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pengertian perilaku konsumen menurut Wikipedia adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Dalam membeli suatu produk, pastinya seorang konsumen harus membuat keputusan. Biasanya jika harga barang tersebut tergolong rendah, maka konsumen akan mudah memutuskan. Sebaliknya, jika harga barang tinggi maka konsumen akan sulit untuk memutuskan membeli atau tidak.
Meneliti atau menganalisis perilaku konsumen ini sangat penting, apalagi bagi suatu perusahaan yaitu strategi pemasaran. Para manajer perusahaan menggunakannya untuk melihat bagaimana produknya di pasaran, apakah disukai atau tidak. Dengan begitu mereka bisa mengetahui apa-apa saja yang perlu diperbaiki dari produk ini di masa yang akan datang. Mereka juga bisa menargetkan pasar, maksudnya adalah produk mana yang cocok untuk kalangan hig-end, middle-end, low-end.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu:
  1. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi.
  2. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi, pengetahuan, kepribadian, gaya hidup, demografi.
  3. Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku.
Faktor-faktor tersebut diatas lah yang membantu konsumen dalam pengambilan keputusan.


Harga, menurut Wikipedia, adalah suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Harga akan menentukan seberapa berhasilnya suatu perusahaan dari pendapatan suatu produk. Penentuan harga suatu barang harus seimbang. Jika harga barang yang ditawarkan terlalu tinggi maka penjualan akan menurun, namun jika harga barang terlalu rendah tentunya akan merugikan produsen.

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. Dalam hukum permintaan, apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan.

Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Dalam hukum penawaran, bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.

Beberapa tujuan ditentukannya harga:
1.  Mendapat keuntungan sebesar-besarnya
2.  Menguasai pasar
3.  Mempertahankan perusahaan
Keseimbangan harga atau harga ekuilibrium dapat dilihat dari bertemunya titik kurva permintaan dan kurva penawaran. Keseimbangan ini merupakan kesepakatan antara produsen dan konsumen dimana kuantitas produk yang diminta dan ditawarkan sama besarnya. Keseimbangan yang tercapai akan bertahan lama sehingga bisa menjadi patokan bagi produsen maupun konsumen untuk menentukan harga.

Kamis, 05 April 2012

Tugas Teori Organisasi Umum 2 (Tugas 2)

1. Apakah yang dimaksud dengan ongkos ? Dan sebutkan macam-macam ongkos serta jelaskan !

Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.

Macam-macam ongkos diantaranya sebagai berikut :
a) Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap)Total Fixed Cost atau yang disebut juga ongkos total tetap adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan dan sebagainya.

b) Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total)Total Variabel Cost atau bisa juga disebut ongkos variabel total adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, ongkos bahan mentah dan sebagainya.

c) Total Cost (Ongkos Total)Total Cost atau yang lebih dikenal sebagai Ongkos total adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel.


2. Apakah yang dimaksud dengan pasar? Pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopolistis, pasar oligopoly ?

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang.

Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang diprjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu.
Pasar Monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.

Pasar Oligopoly
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.


3. Apakah yang dimaksud dengan pendapatan nasional ? Jelaskan mengenai masalah dan keterbatasan pendapatan domestic bruto !

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Masalah PDB (Pendapatan Domestik Bruto)
Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB.
Keterbatasan Perhitungan PDB
PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara. PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu. Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik. Akan tetapi, kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi. Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran, tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup, tingkat buta huruf, dan lain-lain perlu diperhatikan juga.



4. Apakah yang dimaksud dengan konsumsi, tabungan dan investasi? Jelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran !

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Pertumbuhan Ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.



5. Apakah yang dimaksud dengan uang dan bank? Dan apakah yang dimaksud dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal?

Uang didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Kebijakan Moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan Fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah.
Sumber: